Postingan

Cerita Cuti

Gambar
Bulan Juni ini ku putuskan untuk mengambil jatah cuti perdana di tahun ini. Fyi, hak cuti pekerja di kantor ku dalam setahun adalah dua belas hari, yang setiap periode cuti adalah empat hari plus satu hari libur. Free day yang cukup panjang tersebut tentu tidak sekedar kuhabiskan untuk me time, more scrolling, atau rebahan. Melainkan, cuti day diupayakan menjadi waktu produktif dan untuk menyelesaikan beberapa to do list yang tertunda. Hari pertama cuti dibuka dengan agenda ke kantor imigrasi untuk mengambil pasport yang telah selesai. Jadi, kurang lebih dua minggu sebelumnya,  ku melakukan pengurusan pasport secara online dan offline . Berhubung sedang musim haji, uangnya ada, dan berkasnya lengkap. Sepengalaman pengurusan, ku sangat diberi kemudahan, baik dari petugasnya, waktu pelayanannya, dan fasilitas serta aksesnya. Ku sangat excited saat pasport ku terima, semoga menjadi pembuka pintu rezeki perjalanan ke tempat-tempat terbaik yang kan sembari diikhtiarkan. Next...

Turning 33rd

Gambar
Every this special day, kan kuupayakan merayakannya, meskipun di usia yang tak lagi belia. Sebelumnya, banyak yang cukup kaget saat tau usiaku yang sebenarnya, mereka bilang: i'm look younger than i'm . Entah ini apa bisa disebut sebagai pujian, ku anggap badan mungil ini punya privillege juga. Dresscode serba merah muda mempermanis hariku. Sudah pagi-pagi sekali, ku meminta diabadikan bersama buket balon yang senada warna outfit ku, buket bertuliskan nama dan doa yang dari dan untuk diriku. Saya pun sudah memesan tumpeng berukuran sedang, juga kue-kue manis pelengkap santapan mini birthday celebrate ku. Bersama rekan-rekan kerjaku, memberi kesan meriah yang tak kalah excited -nya. Seperti biasa, hadiah dan doa memenuhi Februariku. Ada yang memberikannya secara langsung, ada yang menyampaikannya lewat pesan singkat yang haru. Tahun ini rasanya lebih berbeda, kupunya lebih banyak orang-orang baik membersamaiku disertai dengan rasa syukur yang terus menumbuhkanku. As a wish...

Ayat Favorit

Gambar
Akhir bulan dipermanis oleh jurnaling yang menjadi agenda hangout kelompok kami untuk pekan ini. Fyi , hangout merupakan rutinitas beberapa bulan belakangan yang tak sekedar memenuhi ceklis kewajiban dari kelas kajian. Hangout dilakukan secara berkelompok, pun antar lintas kelompok. Hangout dilakukan sekurang-kurangnya sekali sepekan yang waktunya menyesuaikan dengan aktivitas kami masing-masing. Karena hangout tidak seperti materi kelas kajian yang ada sesi replay , maka berusaha merancang agenda hangout yang sebermanfaat mungkin. Jurnaling bukan menjadi hal baru buat kami, terkhusus saya sendiri, aktivitas ini sedang senang-senangnya saya lakukan. Antusias teman-teman kelompok pun sama besarnya. Setelah menyepakati hari, jam dan tempat hangout , kita pun menyepakati tema jurnaling. Dari tiga pilihan tema yang di antaranya tentang ' review materi' dan 'cerita hijrah', tema 'ayat favorit' menjadi hasil voting tanpa diskusi sepakat yang lama. Sore itu, kami s...

Life Recently Update

Gambar
Bintang 5 untuk tahun 2024. Alhamdulillah nikmat Allah membersamai banyak sekali. Tahun ini, saya dapat banyak pengalaman yang un-expected . Di antara resolusi ada yang belum tercapai, Allah ganti dengan hal-hal yang tak disangka sama sekali. Sedikit merunut momen di tahun ini: •Awal tahun, menuai hasil kegiatan PAGD sekaligus jalan-jalan dan quality time antar sejawat profesi •Bulan Februari, bulan kelahiran bertabur hadiah nan harapan •Bulan Maret dan April menjadi Ramadhan dan Idul Fitri yang sangat berkesan, keluarga besar Makassar, Kendari, Bone dan Pinrang dapat saling bersilaturahim •Pertengahan bulan, dapat kesempatan belajar hal baru seperti painting , jurnaling, merangkai bunga dan MC-ing di beberapa acara kantor •Bulan Agustus, berezeki jalan-jalan ke Bali lagi, mengunjungi beberapa destinasi baru walau ini yang kali kedua •Bulan September, berezeki jalan-jalan ke Jakarta perdana kali, yang selama 4 hari disana saya memaksimalkan untuk mewujudkan beberapa wishlist seperti f...

BOO(K)STER

Gambar
Saya melirik jam, masih ada sisa waktu lima belas menit sebelum jam dinas selesai. Sembari membereskan barang yang sedikit berantakan di meja kerja, perhatian saya tertuju pada tumpukan buku, yang sedang jarang terjamah karena urusan dunia lainnya yang lebih menyita waktu. Saya mulai me- recall ingatan, terakhir baca buku kapan ya?! Tapi kalau ditanya kapan terakhir beli buku, nah itu yang bisa saya jawab dulu. Ibarat makanan, saya bak lapar mata pada buku akhir-akhir ini. Prinsip saya, beli saja dulu, dibacanya bisa nanti. Saya melanjutkan sisa waktu untuk mengecek kembali beberapa stok buku yang masih bersampul baru. Ada buku yang ditulis Ustadz Felix, ada buku tentang self improvement , sampai ada buku pemberian seorang kawan baik. Seketika, saya mulai merunut buku-buku berdasar yang mana akan saya baca lebih dulu. Setidaknya, ada cambuk untuk merindu pada bacaan buku yang sempat ditinggal dulu. Benar saja, saya merasakan sensasi luar biasa ketika mulai lagi menikmati lembaran demi...

Behind The Story of 'kaji(qur)an_fh'

Gambar
Baru banget semalam menghijrahkan akun jualan (karena qadarullah sudah tidak berjalan) yang beralih fungsi menjadi akun untuk sharing resume kajian. Media dan minat yang saya miliki tentu ingin saya manfaatkan. Saya punya aplikasi design , saya punya minat menulis, saya punya banyak draft kajian, saya punya akses dan waktu mengikuti kajian, yang sayang banget kalau tidak di-eksplor untuk kebermanfaatan. Saya memang cukup rutin mengikuti kegiatan kajian baik yang offline maupun online . Supaya setiap ilmunya tidak terlewat begitu saja, saya berusaha mengikatnya dengan tulisan. Saya suka menyatat poin-poin penting dari setiap kajian yang saya ikuti, kadang-kadang di-notes gawai, kadang-kadang juga bawa notes book kecil yang memang dikhususkan untuk catatan kajian. Tidak ingin berakhir sebagai notes pribadi, saya pun me -remake catatan, menyalin dan membagikannya di akun pribadi media sosial saya. Hamdalah, respon teman-teman, pemateri yang saya mention, sangat positif. Ada yang n...

Ramadhan: Maksimalkan Keimanan!

Gambar
"Tidak apa-apa jika Ramadhan ini belum maksimal". "Tidak, Ramadhan ini harus maksimal". Orang bilang, kalimat di atas sebagai ‘motifesyen’, yang seperti diminta memilih, mau apa di Ramadhan ini? Maksimalkan sekarang atau nanti? Tapi kalau nanti, yakin masih ketemu Ramadhan tahun berikutnya?! Sekali lagi, tidak ada jaminan. Ramadhan, momen dimana kita, umat Islam, berlomba-lomba dalam mengejar amalan-amalan seribu bulan. Seperti janji Allah, dalam apapun bentuknya, akan banyak pahala yang diganjarkan. Semua terpacu, saling berpacu, namun tak meninggalkan, melainkan sambil mengulurkan rangkulan, supaya sama-sama berada di track kebaikan. Ramadhan ini, bagi saya cukup challenging dalam hal memaksimalkan diri dalam ibadah, karena urusan duniawi sedang cukup crowded , ada amanah-amanah baru yang harus dijalankan. Manajemen waktu akhirnya (harus) diatur sebaik-baiknya. Pun bertemu beberapa situasi yang cukup berdampak sama kondisi tubuh. Tapi entah bagaimana,...