Ayat Favorit
Akhir bulan dipermanis oleh jurnaling yang menjadi agenda hangout kelompok kami untuk pekan ini. Fyi, hangout merupakan rutinitas beberapa bulan belakangan yang tak sekedar memenuhi ceklis kewajiban dari kelas kajian. Hangout dilakukan secara berkelompok, pun antar lintas kelompok. Hangout dilakukan sekurang-kurangnya sekali sepekan yang waktunya menyesuaikan dengan aktivitas kami masing-masing. Karena hangout tidak seperti materi kelas kajian yang ada sesi replay, maka berusaha merancang agenda hangout yang sebermanfaat mungkin.
Jurnaling bukan menjadi hal baru buat kami, terkhusus saya sendiri, aktivitas ini sedang senang-senangnya saya lakukan. Antusias teman-teman kelompok pun sama besarnya. Setelah menyepakati hari, jam dan tempat hangout, kita pun menyepakati tema jurnaling. Dari tiga pilihan tema yang di antaranya tentang 'review materi' dan 'cerita hijrah', tema 'ayat favorit' menjadi hasil voting tanpa diskusi sepakat yang lama.
Sore itu, kami sudah tiba di salah satu cafe yang menjadi titik kumpul kami. Kami sudah siap dengan notebook dan peralatan jurnaling masing-masing, yang saat itu saya membawa perintilannya lebih lengkap, seperti aneka sticker, stickey notes, gunting, lem dan lain sebagainya. Kami pun memulai dan menyelesaikan hasil jurnaling dalam waktu kurang lebih sejam, membuatnya semenarik untuk bisa saling kami share satu sama lain.
Ayat favorit yang saya pilih adalah Quran Surah At-Talaq ayat 2-3 dan Quran Surah Ibrahim ayat 34. Sedangkan kedua teman kelompok memilih ayat pada Quran Surah Al-Insyirah dan Quran Surah Al-Asr.
Quran Surah At Talaq ayat 2-3 dikenal dengan ayat seribu dinar. Waktu itu, saya mengetahuinya dari short video Prilly Latuconsina yang menjadi rahasia kesuksesannya. Sejak saat itu, saya mulai baca, rutin dengar murottalnya, hapal dan amalkan setiap hari yang dimaksimalkan untuk dibaca di setiap waktu sholat, juga di waktu mustajab. Ayat ini mengandung salah satu makna bahwa Allah akan memberi kabar gembira dari arah yang tidak disangka-sangka. Ayat ini juga dikenal khasiatnya dapat menjadi pembuka rezeki. Saya pun berkali-berkali merasakan dan Allah memberi bukti bahwa janji-Nya ini benar. Kuncinya, kita maksimalkan keimanan dan ketaqwaan kita pada-Nya saja.
Selanjutnya adalah Quran Surah Ibrahim ayat 34. Kalau untuk ayat ini, saya tidak hapal. Tapi ayat ini menjadi reminder syukur, jika sedih, jika futur. Kurang lebih maknanya seperti: bahwa jika kita ingin menghitung nikmat Allah, maka sungguh kita tidak mampu menghitungnya. Di ayat ini, Allah hanya ingin kita mensyukuri segala nikmat yang sudah diberikan dan banyak mengingat Allah dalam keadaan apapun kita, di antara masih banyak dan seringnya kita malah mengingkari nikmat-nikmat Allah tersebut.
Mungkin ada yang relate sama keajaiban quran surah di atas? Atau ada yang sedang mengamalkannya juga? Apapun ayat favorit yang kita yakini, semoga bisa semakin meningkatkan kecintaan kita pada Alquran, juga pada ayat-ayat dan janji-janji Allah. Nah, kalau versi kamu, apa?
Komentar
Posting Komentar