Pengalaman Adalah Guru Terbaik

Makassar, 350 of 365 days. Puji syukur kepada Allah for every single things in my life.

How’s this year? Semoga produktivitas menjadi pemantik dalam menebar banyak kebermanfaatan. Semoga hari-hari tidak disertai dengan segala ketidakpastian. Semoga imun dan iman senantiasa saling berangkulan. Semoga sisa usia dapat menjadi pengingat akan sesuatu yang kelak akan dipertanggungjawabkan.

Lingkungan tempat saya berada dan orang-orang sekitarnya, secara tidak sadar membawa perubahan besar pada diri saya pula. Value-value dari setiap perjalanan yang telah saya lewati, peran yang berbeda di lingkungan yang berbeda-pula, memacu saya untuk dapat menempatkan diri sesuai kadar dan porsinya masing-masing. Up and down pasti, itu manusiawi. Namun, ketika percaya pada sebuah kalimat magis: i’ll do the best and God do the rest, He give a gifts: sudah beri kelancaran urusan, sudah penuhi segala kebutuhan dan sudah wujudkan segala keinginan. 

Illustrated by Mutiah Sari

Sebagai anak perempuan yang besar di lingkungan keluarga yang saat ini semakin berkecukupan, pun pasti pernah merasakan titik terendah. Kehilangan cinta pertama di usia yang belia dan pernah merasakan ketidakstabilan perekonomian keluarga, memaksa saya untuk tumbuh menjadi perempuan yang semakin menghargai nilai rupiah, juga perempuan yang dalam keseharian semakin menerapkan norma-norma agama. Kerja keras di tahun ini banyak membuahkan hasil yang nyata. Meskipun tahun ini adalah puncak situasi pandemi yang cukup menguras tenaga, setidaknya saya tidak menjadi anak perempuan yang banyak berdiam diri di rumah saja.   

Sebagai penulis yang saat ini belum banyak menghasilkan karya, membuat saya belajar akan satu hal bahwa ternyata modal sebuah eksistensi adalah konsisten dan rasa percaya. Misalnya, konsisten dengan tulisan-tulisan yang akan terus dicari oleh para pembaca. Juga percaya pada diri sendiri akan hasil-hasil baik yang akan menyertainya. Project buku antologi yang telah saya ikuti dan diapresiasi untuk terbit di tahun ini serta event-event menulis yang saya pun pernah terlibat didalamnya, selalu menjadi penyemangat bagi diri sendiri agar kelak menjadi seorang penulis yang akan terkenal, terkenang, dan tak lekang oleh usia.        

Sebagai leader dalam tim yang telah diamanahkan sejak pertama kali bekerja, memacu saya untuk ingin menjadi role model yang bisa dicontoh oleh teman-teman. Perihal kedisiplinan, komunikasi yang baik, dan leadership adalah poin-poin penting untuk diterapkan demi menjaga keutuhan dan kerukunan sebuah tim, setelah berhasil melewati lika liku dunia pekerjaan yang saya yakin tidak semua orang bisa survive jika berada di posisi yang sama. Tempat kerja yang layak dengan orang-orang hebat diantaranya yang membuat kaki dan pundak akan semakin berdiri tegak dan tegar kedepannya. 

Tahun ini, menjadi tahun yang saya diberikan kesempatan untuk belajar banyak hal. Termasuk berwirausaha, walau skalanya masih kecil dan  masih bagian dari usaha keluarga. Serta sebagai akademisi di era ilmu yang terus berkembang, menjadi cambuk untuk saya harus belajar kapan saja, dimana saja dan tentang apa saja. Terkhusus background pendidikan saya sebagai ahli gizi, maka saya mulai melebarkan sayap agar ilmu dan pengalaman yang pernah saya dapatkan bisa saya bagikan kepada siapa saja yang membutuhkan. Sekaligus dapat menjadi salah satu cara untuk dapat memupuk amal jariyah yang sebanyak-banyaknya. 

Ada yang bilang, calender does not decide when you are going to change your life for better, maka muhasabah akhir tahun dengan harapan dan rapalan tentang keberkahan yang semoga tak akan kurang satu apapun ini, dapat menjadi pengalaman dalam berbagai peran sekaligus menjadi guru yang telah mengajarkan nilai-nilai kehidupan.