Belajar Al-Waqiah Bersama Wirda Mansyur

Setiap fase kehidupan, kita pasti pernah punya cita-cita dan impian, dengan tidak sedikit juga pasti pernah diuji dengan masalah dan cobaan. Nah, dalam merasakan up and down sensasi kehidupan itu, pernah tidak kita bermuhasabah, bahwa kita lebih banyak mengingat Allah sebagai tempat pulang, atau justru mencari solusi duniawi dengan memilih meninggalkan Allah?

Dengan tidak bermaksud menggurui, maka melalui tulisan ini, saya ingin berbagi pengalaman saat melibatkan Allah ketika dalam kondisi demikian. Terkhusus saat tidak menemukan solusi jika berharap banyak pada manusia. Namun, saya merasa dituntun untuk tetap berjalan di koridor yang benar. Misalnya ikut kajian dan memanfaatkan sosial media dengan membaca quotes dakwah sampai ketemu postingan Wirda Mansyur yang cukup banyak membahas informasi-informasi Islam.

Salah satu yang menarik perhatian saya adalah konten yang membahas tentang surah Al-Waqiah. Ditambah dengan program ‘W30H atau Waqiah 30 Hari” yang sedang sering-seringnya ia sosialisasikan.  Kenapa menarik untuk dikaji dan diamalkan? Karena surah Al-Waqiah yang merupakan surah ke 56 dengan 96 ayat ini memiliki salah satu fadhillah yaitu mampu mendatangkan rezeki.

Atas izin dan kemudahan dari Allah, saya sempat menjalankan program W30H tersebut. Jika dalam sehari saya lupa atau tidak sempat membaca, maka saya akan menggantinya di hari berikutnya dengan membaca surah tersebut 2 kali dalam sehari, yang juga sebagai saran yang disampaikan oleh Wirda. Bisa dibaca di setiap waktu, kalau mau combo pahala bisa dibaca setelah shalat Dhuha. Sederhananya, tidak memberatkan dan menyesuaikan dengan fitrah kita sebagai manusia yang mostly dari kita masih memprioritaskan aktivitas-aktivitas duniawi lainnya.

Nah, setelah 30 hari itu apa yang saya rasakan?

1. Adanya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka

Suatu hari, saya pernah dalam kondisi keuangan pribadi yang limit. Saldo pertengahan bulan kurang dari prediksi untuk bisa bertahan sampai akhir bulan. Namun, tiba-tiba ada callingan untuk jadi MC di salah satu event dan ngajar mahasiswa dari salah satu kampus, dengan salary yang lebih dari cukup.

2. Mulai ngaji secara kontinu

Dari kebiasaan ngaji satu hari-satu surah, ternyata akan jadi candu untuk bisa membangun habbit baru untuk ngaji dari juz pertama sampai khatam. Serta sebagai magnet untuk mengamalkan surah-surah lainnya, misalnya Al-Kahf di setiap hari Jumat.

Untuk saat ini, saya masih memilki 13 wish-list jangka pendek dan jangka panjang yang akan saya barengi dengan usaha. Karena tentu, sebanyak-banyaknya doa yang dilangitkan harus sebanding dengan sebanyak-banyaknya pula action nyata yang tetap harus kita lakukan. Maka kesimpulannya, betapa pentingnya kita mengkomunikasikan segala hajat kita hanya kepada sang Maha memberi kemudahan dari kesulitan dan Maha memberi kelapangan dari segala kesempitan. Bacaan Qur’an yang insyAllah akan diganjar dengan 99 pahala kebaikan dari setiap hurufnya, juga akan menjadi syafaat dan penerang di ‘rumah’ kita kelak.

Terima kasih untuk Wirda Mansyur atas pembelajaran yang berharga nan berkesan. Selamat memanen amal jariyah yang terus tumbuh. Meneruskan pesannya, ikut amalkan juga yuk!

Komentar

  1. Masya Allah, banyak yang bisa saya ambil pelajaran.

    Alhamdulillah saya juga sudah lama menerapkan ilmu dari surah Al-Waqiah dan dengan membaca artikel ini jadi menambah pandangan baru untuk saya.

    Semoga berkah dan tetap menulis, jazakillahukhair 🤲🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Syukran sudah mampir dan baca. Alhamdulillah jika bermanfaat. Salam kenal, Kak 🙏

      Hapus

Posting Komentar