Resume Kajian "Inside Us"

Kajian Pekanan Nisa Yuk Ngaji Makassar

Ahad, 28 Februari 2021

Oleh Kak Millah Fatimah

Bagaimana gambaran tentang inside us? 

Kondisi saat kita merasa sedang berada dalam proses berubah menjadi lebih baik atau hijrah namun masih dalam kondisi seperti itu saja atau stuck pada proses situ saja. 

Jika dalam kondisi tersebut berarti ada sesuatu. Apa dan darimanakah penyebabnya? 

Adanya ‘monster’ dalam diri yg susah dilawan. Yang menimbulkan sifat-sifat dalam diri kita seperti julid atau nyinyir, malas gerak (mager) atau menunda-nunda sesuatu yang bisa saja disebabkan oleh pengaruh sosial media, serta terjadinya impulsive buying. Selain itu, diri cenderung menjadi galak, tegas, dan disiplin ke orang lain namun lembek dan lembut pada diri sendiri. 

Apa yang harus dilakukan untuk mencegah ‘monster hitam’ dalam diri sendiri?

Dengan mengonsumsi jenis makanan, baik berupa fisik maupun non fisik. Salah satunya berupa informasi yang sebaik mungkin menjadi hal baik pula yang harus kita terima. Informasi dinilai dapat berpengaruh ke pemikiran, keyakinan, tindakan, kebiasaan, dan membentuk kepribadian. 

Mengapa diri cenderung melakukan hal-hal buruk dibandingkan hal-hal baik? 

Karena hal-hal baik itu menyenangkan tapi nanti. Dijelaskan pula, bahwa fujur dan takwa itu berdampingan. Diperkuat dalam Q.S As Syam (8): “Allah itu mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan ketakwaannya”

Sehingga harapannya, dalam waktu 24 jam kita lebih banyak melaksanakan kebaikan (taqwa) dibandingkan keburukan (fujur). 

Bagaimana cara mendetoks hal-hal buruk yang timbul dalam diri kita? 

Dengan cara: learn (belajar sesuatu) – unlearn (menyadari ada yang salah dan meninggalkannya) – dan relearn (mengganti kebiasaan yang lama dan belajar sesuatu atau kebiasaan yang baru). Sehingga kebiasaan tersebut akan timbul secara otomatis dengan dua rumus: Practice (melatih diri) dan Repetision (mengulang-ulang).

Selain itu, ada beberapa cara yang bisa diterapkan yakni: 

-Start small: memulai hal-hal kecil dan terus menerus 

-Plan dan arrange: merancanakan sesuai waktu 

-Insert:  menyelipkan dan mensisihkan kegiatan baru

-Build support system: mengikuti cirlce yang sama

-Make difficult: mempersulit kebiasaan lama/buruk

-Reward & punishment: menjadikan tolak ukur untuk disiplin diri

Maka, sebesar apapun ‘monster’  dalam diri kita, semoga bisa kita kendalikan. Yang tentu berasal dari kekuatan dalam diri kita sendiri, bukan pengaruh sosial media maupun lingkungan. Maka, setiap pilihan-pilihan kecil akan berdampak pada pilihan-pilihan besar kita nanti. Sesungguhnya, orang merdeka adalah orang yang mengendalikan hawa nafsunya.

Komentar