Resume Kajian “BAPERAN”

Bismillah! Sebagai seorang pekerja, salah satu kendala untuk ikut kajian-kajian adalah manajemen waktu. Sebenarnya, banyak komunitas Islam khususnya di Makassar yang rutin mengadakan kajian bulanan bahkan mingguan, but once again kadangkala ‘bentrok’ dengan waktu-waktu lain yang bersamaan apalagi kegiatannya cukup sering di hari-hari kerja atau weekdays. Kalau pun waktunya cocok, biasanya hanya memilih yang gampang diakses dari kantor ataupun rumah.

Tapi, sekarang kita maha dimudahkan dalam mengakses apapun, dari media sosial salah satunya. Berawal dari termotivasinya saya oleh salah satu sahabat yang cukup sering memosting video-video kajian singkat, sehingga saat suatu waktu saya sempat berada di puncak kegalauan masalah hati, jadinya dikirimkanlah ke saya salah satu materi kajian tersebut yang sukses menjadi booster yang ampuh pada saat itu.

Adalah materi kajian dari Ustadzah Haneen Akira-lah yang menjadi role model dan ‘cambuk’ saya untuk menjadi pribadi yang semakin baik. Kenapa suka materi beliau? Karena beliau mengangkat pembahasan yang tidak jauh dari lingkungan & keseharian perempuan, serta beliau memberi solusi dari sudut pandang Islam yang disampaikan dengan sangat baik.

 
Berikut, saya mau share resume kajian BAPERAN yang berdurasi 1 jam 9 menit ini. Actually, materi full-nya bisa diakses di youtube, tapi insyaAllah poin-poin di bawah ini dapat mewakili isi dari materi kajian beliau:
1. Semoga Allah mengganti BAPER kita (manusia) dengan baper-baper yang diridhai oleh Allah. Dengan mencari ilmu sehingga mendapat pahala, dinaikkan derajat, diampuni dosa-dosa serta dibentengkan iman kita
2. Sungguh ‘like’ dari Allah: lebih anggun, lebih mulia, dan lebih Akbar/besar dibandingkan like-like dari manusia
3. Ada beberapa ayat al-qur’an yang dapat membuat kita BAPER, yakni QS.Yunus ayat 62, yang merupakan ayat teragung dan dahsyat, yang dapat memengaruhi hati mukmin dan mukminah
 
 
4. BAPER itu muncul karena: kurangnya dzikurullah 
5. Dzikrullah yang paling agung adalah membaca ayat-ayat Qur’an dan berdoa dengan doa: “Ya Allah bantu aku lebih banyak mengingatmu”
6. DZIKRULLAH = ALQUR’AN, dimana ketika kita menghargai Alqur’an maka Allah akan menghargai kita. Ketika kita memuliakan Alqur’an maka Allah akan memuliakan kita. Ketika kita menjadi diri dengan ayat-ayat Alqur’an maka Allah akan menjaga kita. Pun sebailknya, jika kita mengabaikan Alqur’an maka Allah pun akan mengabaikan kita 
“Barangsiapa yang berpaling dari Alqur’an maka akan memiliki kehidupan yang sempit”
7. Manusia senantiasa diciptakan untuk menjadi waliullah (wali karena Allah, bukan wali ego dan juga hawa nafsu
8. Adapun sifat-sifat wali Allah adalah sebagai berikut:
-Tidak memiliki rasa cemas dan takut, karena sifat tersebut dapat senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaan, serta memiliki semangat berjuang sehingga tidak mudah dilandah rasa sepi dan mudah meratapi sesuatu
-Tidak merasa lemah jika diterpa keterpurukan. Jika ada yang mengatakan “aku akan bikin kamu sedih” maka jawablah dengan “aku tidak akan izinkan” 
-Pribadi yang memiliki iman dan taqwa akan menjadi pribadi yang kuat (stronger), bertenaga, menjadikan dirinya bukan sebagai manusia biasa, menjadi kuat setelah lemah, menjadi hidup setelah gelap gulita, sehingga memiliki cahaya di wajah, hati dan mata.   
-Pribadi yang sudah mengenal iman. Keistimewaannya di pagi hari serasa mencium aroma syuga serta cahaya syurga sudah di depan mata
Mencari & memperoleh kebaikan dari kabar gembira yang diusahakan oleh rejeki iman dan taqwa.
Contoh: ada yang pasrah dan putus asa perihal menikah karena kondisi kesehatan namun tidak disangka-sangka didatangkanlah jodoh dan menikahlah. Juga seperti kisah Nabi Musa a.s yang saat mendapatkan musibah, kemudian berdoa dan yakin, sehingga tersambung kepada Allah dan mendapatkan pertolongan, yang sekali lagi oleh karena iman serta tidak adanya rasa takut selain kepadaNya
9. Style Allah untuk nabi dan waliullah berbeda-beda dalam menyampaikan kabar gembira dunia wal akhirat
10. Ada beberapa hal yang senantiasa tidak menjadikan kita (manusia) untuk BAPER nan bersedih
-Keagungan itu milik Allah
-Rezeki itu miilik Allah
-Kebaikan dunia akhirat itu milik Allah
11. Jika sudah memiliki Allah, pasti kita (manusia) akan menemukan jalan Allah. Maka salah satu obat baper kita adalah BAPER dengan ayat-ayat Allah, karena ke-baper-an yang bikin khusyu’ dan tadabbur kepada Alquran. Ibarat hati yang lecet, akan kembali bagus/utuh karena Alquran dan karena diberi kelapangan dengan Alquran
12. Dalam Q.S Al-Mu’minun, ada beberapa golongan yang dicintai oleh Allah, yaitu:
-Menahan amarah
-Mudah memaafkan
-Beruntung; yang termasuk golongan orang-orang yang sholatnya khusyu’ sehingga ke-BAPERan nya dalam hal positif sejingga bisa instrospeksi diri
-Membayar zakat
-Menjaga kemaluan 

Kesimpulannya:
Setiap ayat Alqur’an sebenarnya bisa bikin kita BAPER sesuai dengan suasana hati. Oleh karenanya, berusaha & menjadi orang yang beruntung, tidak mencampuradukkan kebaikan & keburukan, serta memaafkan yang buruk & menerima yang baik. Semoga Allah senantiasa member nikmat istiqamah yang disertai oleh perasaan kuat, taat, sabar, syukur dengan Allah sebaik-baik pemberi pahala.

Belajar ilmu agama itu ternyata bisa dimana dan kapan saja. Tinggal kita memanfaatkan media yang ada dan yang kita punya. Yang dapat pula disesuaikan dengan kebutuhan kita. Semoga bermanfaat! Allah yubarik fikum.

Komentar