5th Days Of “Mutu dan Karantina Ikan” Survey


Beberapa hari setelah kursus toefl selesai, Alhamdulillah dapat panggilan survey. Memang beberapa hari sebelumnya sempat apply CV dan lamaran buat ikut survey yang diadakan oleh Universitas Indonesia yang bekerjasama dengan Balai Karantina Ikan Kota Makassar.

Dengan kondisi kesehatan yang pada saat itu sedang drop, akhirnya meng-iyakan untuk menerima tawaran survey tersebut. Lumayan loh pengalamannya dan insya Allah bisa dapat ilmu baru. Dan senangnya lagi, partner survey adalah temen deket sendiri. Bismillahirrahmanirrahim~

First meet up bersama supervisior dan tim di salah satu hotel di kota Makassar. Kita saling berkenalan, saling share pengalaman survey dan akhirnya bahas teknik survey di lapangan nanti yang kurang lebih dilaksanakan 5 hari kedepan. Survey ini diadakan di 2 (dua) kecamatan di Kota Makassar yaitu di Kecamatan Rappocini dan Kecamatan Biringkanaya.

Sejauh ini, ini adalah survey yang terberat. Selain karena harus turun lapangan dengan kondisi kesehatan yang belum benar-benar fit, juga karena benar-benar harus ijin sampai RW RT setempat, door-to-door ke rumah-rumah responden menyusuri lorong demi lorong dengan mengandalkan kaki serta berbekal surat ijin dan gift, harus siap mental jika ada yang tidak bersedia diwawancara, apalagi harus capai target responden per harinya, serta bolak balik lokasi survey ke hotel untuk setoran kuisioner. Hosh! Tapi syenang dengan responden yang sangat welcome, yang bersedia menerima dan menjawab pertanyaan kuisioner seputar perilaku dan pengetahuan konsumsi ikan dengan durasi wawancara kurang lebih 10-15 menit.

Hamdalah untuk kelancaran survey Kajian Kesadaran Masyarakat Terhadap Mutu & Karantina Ikan di Kota Makassar. Terimakasi tim untuk 5 hari kerja  keras dan suka dukanya. See on the next job Bang Aji Sora, Tepu, Kaka Isra. Insya Allah :’)

Komentar