Survey PPK UI (KISAH MINGGU PERTAMA)

Bismillah! Semangat enum, semangat  tim 2, semangat tim Makassar \^o^/ 
 
 
Pagi-pagi kami sudah tampil cantik & fresh untuk siap-siap bergegas ke lokasi survey hari pertama. Sebelumnya, kami pun saling mencari sesama teman tim. Satu per satu ketemu, dan mulai tukeran nomer hp lah kita. Biar nanti komunikasi di lapangan lancar. Setelah itu, kami menuju mobil masing-masing yang siap mengantar kami. Untuk satu tim, disiapkan 2 mobil. Untuk tim 2, satu mobil kami berenam, yang terdiri dari kami-kami sang enumetor, dan satu mobilnya lagi bertiga, terdiri dari antrop dan laboran kami. Saat itu, kami pun mulai kenalan dengan driver kami, Mas Ari namanya. Yang selama puldat nanti akan menemani dan nganterin kita-kita. Salam kenal yah, Mas Ari :D


27 Okt 2014! Lokasi: Kelurahan Sudiang Raya
FIRST DAY! Perjalanan menuju lokasi survey terhenti di sebuah tempat. Kami dikumpulkan untuk membicarakan teknis di lapangan. Ada mbak tika supervisior kami, dan satu orang ibu-ibu dari tim TNP2K, dan sambil menunggu pendamping PKH yang akan mengarahkan kami ke lokasi survey. Sekilas kesan kami di hari pertama: masih berantakan, masih kurang prepare, dan masih miss komunikasi -_-

Hari itu, saya Alhamdulillah mendapat 3 responden. Responden pertama saya bernama Ibu Marni yang untuk menuju rumahnya seperti mendaki gunung lewati lembah, dimana melewati sebuah lapangan besar yang gersang, melewati jalan-jalan kecil di tengah persawahan, melewati batu-batu besar, memanjat kayu, melewati lagi jalan-jalan berbatu dan sedikit becek dengan anjing yang berlalu lalang di sekitar. Responden kedua saya bernama ibu Marlina, yang seingat saya punya anak bernama Peggy Melati Sukma, yang anaknya secantik namanya. Dan responden ketiga saya bernama Ibu Ratna Arsyad, yang pecinta sinetron GGS, dan yang di-interview sejak jam 8 malam sampai setengah 10 malam –“

Tau tantangannya nge-interview disini ?! Anak-anaknya masih kecil-kecil dan rewel. Untung saya punya biskuit buat mereka hehe. Biar mamanya jangan diganggu dulu :) Alhamdulillah juga ibu-ibu nya sangat baik dan pintar. Jadi aman-aman dan lancar-lancar saja. Durasi wawancara untuk semuanya 2 jam lebih, maklum baru pemula hihihi. Setelah selesai wawancara, kami pun kembali lagi ke tempat pengukuran antrop anak dan pengukuran Hb ibu nya. Ada pemandangan lucu disana, ada anak-anak yang takut nimbang dan takut ngukur karena takut liat alatnya sampai menangis meraung-raung. Ada anak-anak yang belum disuruh ukur malah mau sekali mengukur, sampai-sampai gak mau pulang karena mau mengukur terus. Hahaha adik-adiknya lucu sekali. Bikin kaka gemesss deh ah. Dengan kondisi mata 5 watt dan badan berasa sedikit remuk, kami pun kembali ke base sekitar jam setengah 11 malam. Ampun dah! *lambaikantangan*

28 Okt 2014! Lokasi: Kelurahan PAI

Hari kedua, yang insya Allah lebih baik dari yang kemarin, dan gak pulang larut malam lagi seperti kemarin AAMIIN!

Di hari ini, Alhamdulillah dapat 3 responden (juga). Responden pertama bernama ibu Rahmatia, ibu hamil dan juga punya anak bapata, dan yang ngasih sekantong mangga untuk dibawa pulang, aduh makasi banyak ibuuuu hehe. Responden kedua bernama ibu Nisma, yang punya anak masih 3 bulan dan cuek bebeknya minta ampun. Dan responden ketiga bernama ibu Nurhaidah, yang untuk menuju rumahnya harus melewati lapangan golf yang sangat luas kurang lebih 1 kilometer dengan berjalan kaki sampai driver kami harus ikut menemani.

Alhamdulillah, wawancara dan pengukuran sudah selesai sekitar habis maghrib. Kami pun baru dapat kabar, kalau untuk di daerah sana kami harus pulang paling lambat sebelum magrib. Gak boleh sampai kemalaman, karena konon katanya disana daerah rawan dan beberapa hari lalu nya terjadi sebuah tragedi. Astaghfirullah, lindungi kami se-tim ya Allah!

29 Okt 2014! Lokasi: Kelurahan Tamalanrea Indah & Sudiang Raya

Hari ketiga, semoga tempatnya gak se-seram yang diceritakan kemarin aamiin. Dan kali ini lokasi survey-nya cukup dekat, di sekitar BTN Antara. InsyaAllah amaaaaaan :D

Responden pertama saya bernama ibu Hasnah, yang rumahnya sangat dekat dari tempat pertemuan ibu-ibu PKH plus gak perlu jalan kaki jauh, tapi karena saking deketnya, kami didatangin sama tim pengawas dari TNP2K yang mau liat secara langsung wawancara kami. Responden saya yang kedua bernama ibu Nurhikmah, ibu pendamping PKH, yang saat itu baru saja tiba dari kampung halaman dan sempat berkisah tentang anaknya yang pernah digigit oleh seekor monyet. Dan responden yang ketiga bernama ibu Rostini, ibu yang sangat baik, bilang saya cantik, dan ngasih saya sekantong mangga masak untuk dibawa pulang ke base. Alhamdulillah :’)

30 Okt 2014! Lokasi: Kelurahan Bira

Hari keempat, semangat kamis manis :) Daerah Bira bertempat di sekitar jalan tol daya. Yang akses menuju kesana sangat jauh dan melelahkan. Bira yang gak ada pantainya, emang bukan pantai bira hahaha :D

Di hari ini, cuman dapat 2 responden, emang di lokasi ini respondennya gak terlalu banyak. Alhamdulillah, bisa sedikit bernapas kiteeeee. Responden pertama saya bernama ibu Nurhayati, yang sedang hamil 2 bulan dan juga punya anak bapata, yang sempat masakin makanan siang khusus buat saya biar nanti gak kelaperan :’) Next, responden kedua saya bernama ibu Fitriani, ibu pendamping PKH, yang menurut saya cerdas, lincah, gesit dan cepat tangkap :D

Sebelum pulang dan sambil menunggu teman-teman antrop dan laboran menyelesaikan kewajibannya, saya bertemu dengan seorang anak bayi laki-laki yang masih berusia 3 bulan, yang menurut teman-teman dan kakak-kakak tim kami punya mata dan hidung yang mirip. Saya pun menggendongnya dan berfoto. Namanya, Jabal Rahman. Wah sehat selalu yah adik {}
 
 
Ternyata, masih ada satu responden yang belum diwawancara, nah itu jatah mamali, yang pada saat hari itu ikut bersama tim kami. Saya menemani mamali untuk melakukan wawancara setelah kami sholat maghrib di masjid dekat rumah responden kami. Kedatangan kami bak artis papan atas, disambut oleh kerumunan warga sekitar yang ingin melihat kami, penasaran dengan apa yang kami lakukan. Puncaknya, saat teman-teman antrop kami datang 2 jam kemudian, dengan membawa alat-alat ukur yang cukup menarik perhatian warga sekitar. Mungkin sesuatu yang baru untuk mereka :’D

31 Okt 2014! Lokasi: Kelurahan Jongaya dan Pa’Bambaeng

Satu yang membuat saya sedih dan teman-teman tim sedih, saya perwakilan kelompok harus terpisah dengan tim lain untuk ke lokasi survey wilayah lain, tepatnya di kelurahan Jongaya. Tapi, untungnya ada mamali yang juga harus dipisah dengan teman tim nya, jadi berasa ga sebatang kara amat. Hikmah baiknya lagi, bisa mulai mengenal teman-teman tim yang lain. Sudah hampir seminggu, memang harus mulai saling akrab kan ?! :)

Menurut saya, di lokasi survey ini tantangannya yang paling luar biasa plus yang paling gak bisa dilupakan. Disini dapat 3 responden Alhamdulillah. Responden pertama saya bernama ibu Lisda, yang sambil menjawab pertanyaan sambil juga menceritakan kisah hidupnya, yang saat itu pun saya berdoa semoga beliau didekatkan dengan rejeki yang banyak dan berkah :’) Responden yang kedua saya bernama ibu Tati, yang rumahnya hanya 5 langkah dari rumah ibu responden pertama hehe. Dan responden ketiga adalah ibu Samsia, yang durasi wawancaranya kurang lebih 3 jam, penontonnya banyak, yang hampir full improvisasi dan suara nyaris serak saat setelah wawancara~~~~

Selesai 3, sisa satu lagi responden lagi. Akhirnya, setelah berdiskusi dengan mbak Tika dan bapak pendamping PKH, saya pun diantar menuju rumah responden ke empat, di kelurahan Pa’bambaeng, dengan dibonceng motor oleh bapak pendamping PKH yang sukarela mengantarkan saya.

Responden keempat saya bernama ibu Rahmatia, yang punya 2 orang anak, anak pertama laki-laki yang mirip dengan anak Pasha Ungu, dan anak kedua nya yang juga cantik tapi saat itu sedang sakit. Saya pun disambut sangat baik oleh ibu responden dan keluarga, mereka sangat hangat dengan kesederhanaannya. Ditambah lagi ibu Rahmatia yang masih berjiwa muda, jadi tidak ada kesulitan saat wawancara. Kebaikan dan keramahan ibu tidak akan saya lupakan :’)

01 Nov 2014! Lokasi: Kelurahan Barombong

Weekend bukan berarti libur! Saatnya kerja keras haha. Dan ini adalah lokasi survey terjauh, nyaris perbatasan kabupaten Takalar. Setelah menempuh perjalanan panjang plus muter-muter, akhirnya sampai juga di lokasi tujuan. Pembagian responden pun dilakukan, dan berjodoh kembali dengan 4 ibu responden yang konon katanya tetanggan :D

Responden pertama saya bernama ibu Rahmayanti Dg. Ngai, yang punya usaha kecil-kecilan di rumahnya, yang wawancaranya dilakukan sambil duduk manis di bale-bale depan rumah, ditemani hembusan angin sepoi-sepoi manja plus suasana pagi Barombong yang cukup segar. Responden kedua saya bernama ibu Liana Dg. Janne, yang ternyata merupakan ibu ketua kelompok PKH. Responden ketiga saya bernama ibu Jumasiah, dimana kami sangat akrab layaknya teman sebaya dan sempat diselingi tawa terbahak-bahak karena jawaban tak terduga oleh beliau HAHAHAHA. Responden yang terakhir bernama ibu Samsiah, yang saat itu wawancara nya keburu waktu, berhubung segala kegiatan wawancara harus berakhir jam 5 sore. Karena wawancaranya belum selesai dan sudah dijemput oleh driver, jadinya harus kembali ke tempat kumpulan tempat pengukuran antrop. Tapi Alhamdulillah, hanya tinggal beberapa poin pertanyaan saja yang belum diselesaikan. Sambil pengukuran, sambil wawancara. Daaaaan se-le-saiiii :D

Lelah & padat nya aktivitas hari ini terbayar dengan kebahagiaan tim kami yang setelah merengek oleh driver, bermalam minggu lah kami di Anjungan Pantai Losari sambil menikmati jagung manis dan tak lupa berfoto. Alhamdulillah, momen langkah yang terwujud, dan kami tak tau kapan lagi akan kumpul seperti ini :(
 
 
02 Nov 2014! Lokasi: BASECAMP

Kenapa lokasi nya di basecamp ? Karena dapat info ‘angin segar’ kalau hari minggu ituuuuu libuuuurrrrr! Eh tapi libur wawancara, ga libur nge-koding nge-kroscek :D

Hari minggu pun tetep harus bangun pagi. Tapi lebih santai dari hari-hari biasanya. Pagi itu, kami dikumpulkan semua tim di dalam satu ruangan, untuk evaluasi jumlah responden per kecamatan dan per tim. Setelah itu, lanjut nge-koding kuesioner masing-masing yang udah keisi, sampai malam dan sampai capekkkkk!
 

Tak terasa, seminggu sudah :’) 

(to be continued…)

Komentar