KANGENARI

bismillah, mari kita sapa jumat barokah nan cerah ceria hari ini. hmm, mumpung hari ini FREE for CAMPUS, yaah mending nulis something di blog. wokeeh, postingan kali ini uchii pengen membuka lembaran-lembaran kenangan-kenangan jaman dahulu kala yang menyisakan cerita dan kenangan yang sungguh tak pernah terlupakan, yang akan dikupas secara tajam, setajam GO1OK (ehh, OFFSIDE. itu mahh nama angkatan gizi dikampus saya *pamer*) :))

*ambil-tissue-dekat-laptop-tercintah*
so really really miss this moment. TERSADAR !! sudah sangaaaaat lamaaaaa buanget gag pernah dapet job NARI (lagi). huahahaha. tiba-tiba sangat merindukan dan pengen menceritakan pengalaman-pengalaman saya saat suka dapet job NARI (dulu). suka NARI, sejak waktu SD. dapat job NARI sampai SMA. pas jadi anak kuliahan, nyaris bahkan tidak pernah (lagi) yang namanya meNARI *nangisdarah*

dari jaman-jaman SD sampai SMA, selalu dapat job NARI acara perpisahan kakak kelas tercintah. jenis tariannya macam-macam: tari daerah bahkan tari kreasi pun pernah. tapi lebih sering NARI tarian daerah Sulsel (kota kelahiran tercintaah). saya paling semangat pas didaulat meNARI diacara sekolah. semangat latihaaan, semangat ke sanggar, semuanya laaah. saya kalo NARI pasti paling depan, soalnya badan saya paling minimize gitu dehh.
 
-foto nari jaman SD, sangat lucu imut unyuuu-
 
pas hari H, amat sangat rela pagi-pagi buta sudah capcuss dari rumah ke lokasi makeup-an. kami (termasuk saya) para dancer rela ber-makeup tebal + menor, rela merasakan gerah dan panas yang luar biasa saat harus memakai baju BODO (baju khas sulsel yang biasa dipake khususnya penari-penari tarian daerah), rela ber-KONDE super tinggi dengan beban hiasan diatas kepala, dan segala ke-RELA-an yang kami rasakan.

tapi semuanya terbayarkan saat sudah diatas panggung, didepan orang-orang penting, memasang senyum termanis, menggerak-gerakkan anggota tubuh secara elok dan anggun, menikmati irama musik tarian yang syahdu, dan ditutup dengan sorak sorak tepuk tangan penonton yang super menggemuruh disusul dengan pujian-pujian saat turun dari panggung *terharunyaaaaaa :’)*



kenapa pas kuliah udag gag pernah NARI lagi ?? entahlaah, mungkin sudah takdir diriku seperti ini. yihaaaa !! hmm, di kampus ada kok unit kegiatan mahasiswa seni tari. bahkan sempat semangat buanget buat daftar. tapiiiii, yang bikin nyesek pas ada salah satu persyaratan yang tidak bisa saya penuhiii yaituuuuu tiiiiiittttt (disensor). padahal, di ukm itu ada Mr.R kuh juga loooh. trus kalo di fakultas ada juga kok Health Soul Art, organisasi seni-nya FKM. disitu ada beberapa divisi juga salah satunya tari. dan Mr.R kuh juga pelatih dan member HSA juga. omaigod !! tapi sampai hari ini dag daftar-daftar jugaa. ckckck. and then, jalan lain ada di inaugurasi. tapi lagi-lagi diriku tak ditakdirkan meNARI. saya malah “banting setir” ke padus dan parodi. liat temen2 latihan dan nampil NARI, sumpaaah bikin ENVY. beneran nyesek luar biasa. ada lagunyaa, wajar bila saat iniiii, ku iri pada kaliaaaaan~

untuk saat ini, gag ada tanda-tanda dapat “panggilan” meNARI. sudah lupakan sajaaaa, syalalalala. sekarang, saya malah pengen lebih fokus ke kuliah dan sekarang lagi persiapan magang radio kampus. doain yaah semuanyaaa. tapi, jika ANDA diluar sana ada yang ingin menawarkan saya me-NARI (lagi), sungguh dengan senang hati menerimanya. karena sekarang sangat sangat KANGENARI :’)

Komentar

  1. HAHAHAHA ... MUKAMUMSH CULUN2 WKWKWKWKWKWWK

    BalasHapus
  2. so whaaaaat ?? cantik tooooh fotokuuu. unyuu unyuuu :))

    BalasHapus

Posting Komentar